Hilang

Hilang.
Kehilangan, menghilang atau sengaja dihilangkan.
Semua hilang.
Impian, harapan ataupun angan-angan.
Biarkan.
Biarkan semua itu menghilang.
Ketika kau kehilangan mereka.
Kau hanya harus membangunnya kembali.
Satu yang tidak boleh kau hilangkan.
Kepercayaan.
Pada Sang Pencipta, mereka maupun dirimu sendiri.
Setidaknya ketika kau kehilangan itu semua,
Kau masih mempunyai kepercayaan atas Kuasa-Nya
Kau masih percaya bahwa mereka ada untukmu
Kau masih percaya pada dirimu sendiri bahwa,
Kau dapat kembali dan berdiri lagi!

Keinginanku

Aku ingin menulis.

Kembali.

Hai. 

Entah bagaimana aku akan menyapa kalian semua. Entah bagaimana juga aku harus memulainya kembali. Ya, tak jarang aku sesekali mampir untuk pulang kerumah yang sudah berdebu ini. Sekedar untuk hanya melihat dan memutar kembali memori yang dulu pernah aku alami. Dan yang mengejutkan, ternyata terakhir aku memberikan sesuatu hiasan di dalam rumahku ini pada bulan Desember 2014 silam. Wah, lama juga ya ternyata aku tak merawat rumahku ini.

Sejujurnya, di momen ini sekarang pun aku masih bingung apa yang akan aku lakukan selanjutnya. Beberapa waktu yang lalu sebenarnya ada seseorang yang bertanya dengan sengaja langsung kepadaku. Dengan santainya ia bertanya kepadaku, "Kapan nduk memulai tulisan yang mendayu-dayu seperti dulu lagi?". Disana aku hanya bisa membalas dengan gelak tawa yang tak bisa ku tahan lagi. Bagaimana tidak? Hal itu sama sekali tidak pernah terpikirkan olehku jika ada orang yang membaca tulisanku dan memberikan kesan bahwa tulisanku mendayu-dayu. Haha.

Tak sekali-duakali aku pergi ke masa lalu dengan membaca tulisan-tulisan yang telah ku buat sebelumnya. Tak sekali-duakali juga aku hanya tertawa dan tersenyum sendiri dengan apa yang disampaikan oleh tulisanku. Lucu. Ternyata aku pernah melewati masa-masa ketika aku mengalami sesuatu hal dan kemudian aku mengungkapkannya dengan sebuah tulisan. Rindu. Aku ingin seperti itu lagi.

Terkadang aku pun selalu memikirkan bagaimana aku bisa menulis lagi. Apa yang salah mengapa aku tak bisa menjadi seperti diriku yang dulu. Apa ada yang berubah dari diriku. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang hadir dan tanpa bisa kuberi jawabnya. Tak ku pungkiri tulisan-tulisanku yang terdahulu memang tidak jauh dari perasaan yang sedang ku alami. Entah, sejak saat itu aku memutuskan untuk tidak lagi ingin merasakan kesedihan yang terlalu mendalam. Sehingga aku sedikit kehilangan cara untuk menulis kembali. Dan terlebih lagi aku mempunyai sedikit masalah yang berkaitan dengan dunia blog. Dan itu menjadikanku lebih menghindari blog, lagi. Ah, perasaan memang tak pernah salah.

Dan saat aku menulis ini, aku pun masih menginginkan kembali menulis. Tetapi sepertinya keadaan tidak memungkinkan. Karena saat ini, menulis SKRIPSI adalah sesuatu yang lebih menarik dari tulisan-tulisan yang lain.

Salam hangat

Dariku yang merindukan blog dan semua isinya

Doakan ku cepat pulang ke rumah ini