Social Icons

Pages

Mei 07, 2013

Go To Surabaya


Jumat, 3 April 2013 Pukul 09.15 kereta Sri Tanjung yang datang dari arah Banyuwangi tiba di stasiun Jember. Saat itu juga aku langsung memberikan tiketku kepada seseorang yang sengaja menjaga didepan pintu masuk ke dalam stasiun. Setelah aku memberikan tiket dan e-KTP kemudian juga mendapatkan stempel yang bertuliskan ‘Telah Diperiksa’ yang telah diberikan oleh seorang laki-laki itu, akhirnya aku berhasil masuk ke dalam stasiun untuk kemudian naik ke dalam kereta api Sri Tanjung yang telah parkir di dalam stasiun tersebut. Pada hari itu, aku akan pergi menuju ibukota Jawa Timur yang bernama Surabaya. Dan dikarenakan keesokan harinya pada hari Sabtu, 4 April 2013 aku akan kembali berperang dengan soal-soal yang membuat kepala menjadi nut-cenut. Yah, aku kembali mengikuti serangkaian tes demi mendapatkan sekolah setelah aku lulus nanti. Sekarang aku cuma bisa berharap dan berdoa aka nada mukjizat yang aku terima. Amin.

Yah, setelah kereta berjalan selama kurang lebih 3 jam lamanya akhirnya aku sampai di stasiun Sidoarjo. Tepatnya pada pukul 12.25. Aku sengaja turun di stasiun tersebut karena menurutku itu stasiun yang terdekat dari tempat tesku esok hari. Pada hari itu aku hanya ingin tau bagaimana kondisi tempat tesku tersebut. Bisa dibilang survey lokasi gitu deeeeh. Hehehe. Aku turun dari kereta dan kemudian keluar dari stasiun tersebut. Setelah keluar dari stasiun itu aku harus berjalan sekitar 500 meter untuk mendapatkan angkutan umum berwarna kuning (kalau di Jember disebut Lyn) dengan jurusan ke arah Joyoboyo. Angkutan umum tersebut pun telah aku dapatkan dan pak sopir pun telah memainkan setirnya. Sekitar pukul 14.00 aku sampai di tempat tujuanku yaitu Universitas Bhayangkara yang terletak di jalan A. Yani disebelah Kantor Kepolisian Daerah (Kapolda). Karena waktu hampir menuju ke Ashar, akhirnya tempat tujuan awalku mencari Masjid di sekitar kampus tersebut. Setelah selesai melakukan shalat Dhuhur, aku capcus mencari ruangan mana yang akan aku singgahi esok hari.

(Data Pendaftaran)

(Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk)


Aku mendapatkan nomor yang bisa dibilang cukup muda sih yaitu 350187. Dan akhinya aku mendapatkan ruangan yang bernomor A23 yang terletak di lantai 2 gedung Fak. Ekonomi I. Yah, setidaknya aku sudah tau dimana lokasinya dan sekiranya tak akan membuatku kebingungan esok hari. Setelah aku mendapatkan ruanganku, aku kemudian menuju kantin yang ada di kampus itu. Laper. Itu yang bisa tergambarkan pada situasi saat itu. Sesuatu yang wajar karena sebelum berangkat tidak ada ritual sarapan pagi yang kulakukan haha. Ditambah lagi energi yang aku punya habis terkuras karena situasi yang hot sekaleeee yang menyebabkan keringat bercucuran. Huft. Makan dan minum pun selesai. Aku harus melanjutkan perjalananku yang masih lumayan panjang.

Setelah keluar dari Ubhara (Univ. Bhayangkara) aku melanjutkan perjalananku masih dengan menggunakan angkutan yang sama. Aku pun mendapatkannya. Sampai akhirnya aku harus turun di tujuan terakhir angkutan tersebut yaitu Terminal Joyoboyo. Kemudian aku kembali menaiki angkutan umum yang berbeda. Kali ini aku naik mobil kijang berwarna coklat dengan jurusan Manukan. Ku duduk samping pak supir yang sedang bekerja. Hahaha. Perjalanan saat itu lama sekali. Yang membuat lama saat itu adalah hari Jumat ditambah lagi waktu pulang kerja para pekerja-pekerja yang menyebabkan “Macet”. Panas pun saat itu tak dapat di tolerir. Belum lagi polusi yang dikeluarkan oleh kendaraan-kendaraan bermesin, gedung-gedung tinggi yang banyak kacanya, asap rokok. Ah, mungkin itu sudah biasa di kalangan orang-orang sana. Aku hanya bisa diam dan terpaksa menikmati situasi yang terjadi saat itu. Sampai akhirnya aku sampai di Terminal Manukan pukul 16.35. Tempat tujuanku pertama kali setelah turun dari mobil adalah mencari minuman dingin yang bisa menyegarkan tenggorokanku yang sudah mulai mengering. Perjalanan belum selesai, aku belum sampai di rumah budheku yang ada di perumahan Perhutani. Aku kembali melanjutkan perjalanan yang tinggal sedikit lagi dengan menggunakan Bentor (Becak Motor) begitu orang sana menyebutnya. Setelah 15menit perjalanan dengan Bentor, akhirnya aku sampai di depan rumah budheku tersebut. Alhamdulillah.

*Note : Kereta Api saat ini sudah mengalami kemajuan di banding dengan keadaan yang dulu-dulu. Kelas ekonomi pun saat ini bisa menikmati fasilitas AC dengan harga tetap. Dan saat ini kita tidak perlu berebutan tempat duduk karena nomor kursi pun telah ditentukan

6 komentar:

  1. ooh, dalam rangka USM ya... smeoga lulus STIS nya... amiin

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. hahay , dolannya sebagai bonus mas
      tujuannya kan tes hehe

      Hapus
  3. jauh jga lokasinya... sukses ya ujiannya !

    BalasHapus

 
Blogger Templates