Social Icons

Pages

Juni 22, 2013

Go to Malang :D

Haiiii….
Selamat ber-Sabtu malam yaa…

Kali ini aku tak punya rencana apapun untuk mengisi malamku kali ini. Well, akhirnya aku memilih untuk menulis saja. Perkara ada yang mengajak keluar atau tidak itu urusan nanti. Haha. Entah siapa sosok yang mempunyai ide untuk mengajakku keluar. Paling-paling yaah Mama yang mengajaknya. Soalnya si Adek udah ngerengek tuh dari tadi. Hihi.

Yah, tulisanku kali ini lagi-lagi berisi tentang perjalanan singkatku. Hehe. Sebenarnya aku sudah mau menuliskannya selepas aku pulang dari perjalananku tersebut. And then, rasa capek datang menghampiriku dan merayu diriku untuk segera beristirahat. Dan, baru sekarang mood up-ku muncul lagi untuk menuliskannya. Ah, uda ah. Langsung nulis aja deh. Simak yaa….

Hari Senin kemarin tepatnya tanggal 17 Juni 2013 lalu adalah hari dimana aku harus berangkat ke Kota Malang. Wah, ngapain tuh ? Liburan yaa ? Seru gak ? Nahlo, liburan ? Engga kok. Kemarin aku pergi kesana untuk melakukan serangkaian dari perjuanganku pada bulan lalu. Yuhuuu, berhubung aku sudah ketrima di salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia akhirnya aku harus melakukan daftar ulang demi masuk pada sekolah tersebut. Perjalananku dimulai dari pukul 15.00 WIB. Aku berangkat dari rumah dijemput dengan menggunakan travel. Aku berangkat bersama Mama dan seorang temanku yang bernama Widia. Yah, kami merupakan penumpang pertama yang dijemput. Alhasil, kita berputar-putar ria mencari alamat penumpang yang lain. Haha. Akhirnya travel yang kita tumpangi pergi meninggalkan Jember sekitar pukul 17.00 WIB. Selama perjalanan, aku hanya bias berdiam diri saja. Jika ditanya hanya bias mengangguk dan menggeleng saja. Why ?  Yah, satu kata saja lah yaa. Mabuk. Haha. Segede gini masih mabuk ? Oh, damn ! Yah, aku lupa minum antimo ternyata. Satu-satunya harapanku saat itu adalah berhenti kemudian cari antimo. Dan akhirnya, harapanku terkabul. Travel yang aku tumpangi berhenti di salah satu rumah makan yang bernama “Waroeng Kencur” di daerah Probolinggo sekitar pukul 19.15 WIB. Semua penumpang yang ada di travel tersebut keluar untuk mencari makan atau hanya sekedar melepas lelah dengan minum kopi atau sejenisnya lah. Aku, Widia, dan Mama memesan makanan dan kemudian aku bergegas untuk berburu antimo. Haha. Tak lama kemudian, aku berhasil menemukannya. Tenang rasanya. Berharap supaya sisa dari perjalananku tersebut bisa kuhabiskan dengan tidur tanpa merasakan bagaimana mualnya diriku. Makan selesai. Minum antimo pun selesai. Kita semua kembali masuk kedalam mobil yang sudah terparkir tersebut. Kami semua melanjutkan perjalanan dengan tujuan Malang. Aku tak tahu apa saja yang terjadi selama perjalananku tersebut. Why ? Kan, aku tidur. Haha. Kemudian, aku terbangun karena getaran hape yang ada di genggamanku sekitar pukul 21.30 WIB. Dan ternyata aku terbangun disaat yang tepat. Welcome, Malang. Hahaha. Kemana aku selanjutnya ? Yah, sebelumnya aku sudah janjian lewat SMS dengan salah satu kakak kelasku dahulu. Siapa dia ? Dia bernama Mbak Tiwi. Dua tahun diatasku. Beberapa hari yang lalu aku ditawari untuk bermalam dikosannya. Wah, makasih banget Mbak. Hehe. Kita pun tiba di depan kosan Mbak Tiwi. Dan ternyata orangnya pun sudah menungguku diluar.

Setelah kita masuk dan berleyeh-leyeh sejenak, kemudian Mbak Tiwi mengajakku untuk keluar menuju kampusku yaitu Universitas Brawijaya. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Dengan tujuan, supaya esok hari aku tidak kebingungan mencari jalan dan mencari gedung “Samantha Krida” sebagai tempat dimana daftar ulang diadakan. Tak lupa membawa jaket, aku pun langsung meluncur dengan mengendarai sepeda motor dan hanya berdua dengan Mbak Tiwi. Setelah paham jalan menuju Gedung Sakri, Mbak Tiwi mengajakku untuk keliling kampus UB untuk melihat gedung-gedung fakultas yang ada disana. Seluruh areal kampus UB sudah dilewati, dan kami pun langsung kembali ke kosan Mbak Tiwi. Sesampainya disana langsung bersiap untuk tidur dan berharap keesokan harinya sudah bangun dalam keadaan yang lebih fresh.

Well, jam 04.30 WIB aku sudah bangun dari tidurku. Hawa dingin khas Malang mulai merasuk. Kemudian bergegas untuk sholat Subuh dan kemudian mandi. Dingin meeeen. Yah, demi daftar ulang deh. Setelah semuanya siap. Kita pun berangkat meninggalkan kosan pukul 06.30 WIB dengan menggunakan angkot dengan tulisan “AL”. Setengah jam perjalanan, akhirnya kita pun sampai di tempat yang dituju. Apa yang terlihat ? Ya ampun, segitu banyaknya tuh orang semua ? Padahal kan jadwalnya dimulai jam 08.00 WIB. Duh, jam segini aja udah antri gimana jam delapan ntar ? Akhirnya dengan berbekal perut yang kosong aku memberanikan diri untuk berada di tengah-tengah mereka. Di tengah-tengah 3900 orang. Waw banget lah yaa.
Ah, 45 menit berdiri, berdesakan, berebut untuk masuk ke dalam Gedung Sakri. Dan setelah aku mendapat giliran untuk menuliskan absen pada selembar kertas dan kemudian mendapatkan sebungkus roti dan sebotol air mineral aku pergi untuk mencari tempat duduk. Setelah penyerahan rapot untuk di verifikasi aku menunggu selama 3 jam sambil mendengarkan bnyak orang yang berbicara dalam forum tersebut. Dan disanalah aku bertemu dengan teman baru yang ku kenal lewat twitter. Dia bernama Sylvie dan Nadya. Mereka berasal dari daerah yang berbeda denganku. Sylvie berasal dari Sidoarjo dan Nadya berasal dari Lampung. Senag dong bertemu dengan teman baru yang satu jurusan denganku. Hehe.

(ini suasana didalam Gedung Samantha Krida 3900 orang)

Tepat pukul 11.00 WIB aku pergi meninggalkan gedung Sakri. Diluar Mama dan Widia telah menungguku. Dan diluar gedung pun aku bertemu dengan kakak kelasku lagi. Kali ini bukan Mbak Tiwi lagi. Dia adalah Mas Agung. Kami berempat mengobrol. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.15 WIB. Kami bergegas meninggalkan tempat dan menuju ke masjid yang ada di dekat gedung Sakri untuk melaksanakan sholat Dhuhur. Hari mulai gelap. Bukan karena malam hamper tiba, tapi karena hujan akan segera datang. Akhirnya kami bertiga berpamitan pada Mas Agung untuk segera meninggalkan tempat. Disisi lain, aku ingin mengejar jadwal keberangkatan kereta api. Di jadwal, kereta api Tawang Alun jurusan Malang-Jember berangkat pada pukul 14.45 WIB.
Keluar gerbang Universitas Brawijaya, kita disambut oleh ribuan air yang jatuh membasahi kepala. Segeralah kita mencari angkot untuk membawa kami pulang ke kosan. Sekitar pukul 13.00 WIB kami berhasil melewati jalanan yang macet dan sampai di kosannya Mbak Tiwi. Disana aku tak berlama-lama. Aku cepet-cepet packing dan kemudian langsung berpamitan kepada Mbak Tiwi untuk langsung pulang dan meninggalkan Widia bermalam satu hari lagi disana karena jadwal daftar ulangnya masih keesokan harinya. Jam 13.45 WIB tepat aku meluncur menuju stasiun Kota Malang Baru. Dan kami pun sampai disana pukul 14.15 WIB. Setelah berhasil mendapatkan tiket kami berdua keluar stasiun dan mencari bakso Malang. Haha. Lumayan lah buat suasana saat itu yang sedang basah. Cepat makan bakso dan kemudian cepat kembali ke stasiun. Sesampainya di stasiun ternyata keretaku telah menunggu. Segera naik dan mencari nomor kursi yang sudah tertera. Dan akhirnya duduk dan pulaaaaaaaaaaang (kali ini gak pake mabuk) Hahahaha…..
Sampai di Jember pukul 19.31 WIB.


(oskab Ngalam depan stasiun Kota Baru)


6 komentar:

  1. Wah, kota tempat tinggal saya... :)

    BalasHapus
  2. wah, rame anget ya, seharian pasti capek

    BalasHapus
    Balasan
    1. capek ? gak prlu dirasakan deh. yg pnting menikmati aja :D

      Hapus
  3. wah lihat baksonya, jadi laper nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyahaha , jangan ngiler deh Mbak
      nih *lempar bakso* hihi

      Hapus

 
Blogger Templates